Selamat Datang di MY NICE BLOG --- Welcome to MY NICE BLOG --- Selamat Datang di MY NICE BLOG --- Welcome to MY NICE BLOG --- Selamat Datang di MY NICE BLOG --- Welcome to MY NICE BLOG

Senin, 19 Januari 2015

Atletik Lari

Sejarah Singkat


Atletik atau disebut juga dengan Induk Olahraga, karena dalam cabang atletik terdapat gerakan-gerakan dasar olahraga lainnya (kecuali renang). Atletik berasal dari bahasa Yunani (terletak diujung tenggara benua Eropa) yaitu "athlon" yang mempunyai arti yaitu kontes. Perlombaan pertama Atletik terjadi pada 776 SM dalam Olimpiade.
Di era klasik eropa ada beberapa jenis “games” atau pertandingan yang menjadi cikal bakal olahraga atletik diantaranya :
1. Dimulai pada tahun 6 SM yaitu games yang dikenal dengan “Panhellenik Games The Pythian Game” yang digelar di Argolid setiap dua tahun.
2.    Dimulai pada tahun 523 SM yang bernama “The Isthmian Game” di gelar di Isthmus dari Corint setiap dua tahun.
3.    The Roman Games yaitu perlombaan lari dan melempar yang berasal dari Yunani murni.
4.    Etruscan Game yaitu pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun.
5.    Sedangkan The Nemean Games telah memakai panggung sejak tahun 51  SM


Cabang Atletik
1. Lari
Adalah melangkah dengan cepat, sampai terdapat gerakan dimana kedua kaki melayang sebentar diudara. Nomor Lari:
a) Lari Jarak Pendek                 (
50 m - 400 m)
b) Lari Jarak Menengah   (
800 m dan 1500 m)
c) Lari Jarak Jauh           (5000 m dan10.000m)
d) Lari Halang Rintang
e) Lari Estafet

2. Lompat
Adalah mendorong tubuh dengan daya tolakan dari kaki menggunakan 1 atau 2 kaki. Perbedaan antara melompat dan berlari adalah :
- Berlari, daya tolakan sebagian besar mengarah ke depan dan jeda layang di udara tidak terlalu lama juga tidak terlalu tinggi
- Melompat, daya tolakan dapat ke depan, atas, belakang. dan jeda layang di udara lebih lama juga lebih tinggi. melompat biasanya terdapat proses menekukkan sendi daerah engkel dan lutut yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan berlari.

3. Loncat
Adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain dengan tumpuan dua kaki dan mendarat dengan kaki
4. Lempar
Membuang jauh-jauh. Nomor Lempar : Lempar lembing, Lempar cakram, Lontar Martil
5.Tolak
Adalah suatu gerakan menyalurkan tenaga pada suatu benda yang menghasilkan kecepatan pada benda tersebut dan memiliki daya dorong kemuka yang kuat, perbedaan dengan melempar terletak pada saat melepaskan bendanya, pada menolak pergelangan tidak bergerak dan tenaga diperoleh dari gerakan meluruskan sikut (Djumidar, 2001).

Atletik Lari
A. Sprint (Lari Jarak Pendek)
Adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi.
Seorang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Tahap-tahap lari jarak pendek terdiri dari beberapa tahap yaitu :
-Tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
-Tahap percepatan (acceleration)
-Tahap tansisi/perobahan (transition)
-Tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
-Tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
-Finish
Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.

Urutan Gerak Keseluhan
-Tahap Topang (support phase), pada tahap ini bertuuan untuk memperkecil penghambatan saat sentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Bila dilihat dari sifat-sifat teknisnya adalah mendarat pada telapak kaki (ballfoot).
-Tahap melayang (flaying phase), pada tahap ini bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat sentuh tanah. Bila dilihat dari sifat-sifat teknis pada tahap ini adalah lutut kaki ayun bergerak ke depan

Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic)
1. Latihan Dasar ABC
Tahap ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan mengembangkan koordinasi gerak lari jarak pendek. Adapun latihannya adalah : Tumit menendang pantat (A) ; Gerak ankling (B); lutut diangkat tinggi (C) ; Lutut diangkat tinggi dan kaki diluruskan (D).
2. Latihan Dasar Koordinasi ABC
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan keteramilan dan koordinasi lari cepat.
3. Lari Cepat Dengan Tahanan
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau support phase dan kekuatan khusus. Pada tahap ini dapat menggunakan tahanan dari teman atau suatu alat penangan misalnya ban mobil atau beberapa ban motor, lakukan dngan tidak melebihi berat tahanan, serta guru memperhatikan kaki topang betul-betul lurus dan kontak dengan tanah sesingkat mungkin.
4. Lari Mengejar
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari. Latihan ni dapat menggunakan tomgkat atau tali sepanjang 1,5 m.
5. Lari Percepatan
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan keceatan maksimum. Buatlah tanda untuk menandai daerah 6 m, satu teman menunggu di ujung batas yang telah ditentukan, dan pelari yang dibelakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari yang dating mencapai daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat mungkin bila pelari belakang telah menginjak garis 6 m dibelakangnya.
6. Start Melayang Lari Sprint 20 m
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan maksimum. Untuk melakukannya buatlah tanda 20 m dan gunakan awalan antara 20 sampai 30 m tetapi bias disesuaikan dengan keadaan lapangan antara 10 sampai 20 m, selanjutnya siswa berusahamelewati batas yang telah ditentukan dengan kecepatan maksimum.

B. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menempuh jarak 800 m dan 1500 m. start yang digunakan untuk lari jarak menengah nomor 800 m adalah start jongkok, sedangkan untuk jarak 1500 m menggunakan start berdiri. Pada lari 800 m masing –masing pelari berlari di laintasannya sendiri, setelah melewati satu tikungan pertama barulah pelari–pelari itu boleh masuk ke dalam lintasan pertama Hal yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan / stamina dari masing –masing pelari

Teknik Start Berdiri untuk Lari Jarak Menengah
a. Aba –aba “ bersedia”
Dengan sikap tenang tetapi menyakinkan melangkah maju ke depan, berdiri tegak di belakang garis start.
b.Aba –aba “ siap “
Mengambil sikap kaki kiridi depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis start, badan condong ke depan.
c. Aba –aba “ ya “
Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah atau tiga perempat dari kecepatan maksimal.

Teknik Gerakan lari Jarak Menengah
a. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong, sikap badan seperti sikap orang berlari
b. Sudut lengan antara 100 –110 derajat
c. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki
d. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki
e. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul
f. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi

Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melewati Tikungan
a. Usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri
b. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri
c. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri

Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
1. Cara memasuki garis finish yaitu:
   a. Lari terus tanpa mengubah sikap lari
   b. Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
   c. Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )
   d. Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang
2. Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
   a. Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar
   b. Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish
   c. Perhatian di pusatkan pada garis finish
   d. Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan
   e. Jangan berhenti mendadak setelah melewati garis finish

Peraturan Perlombaan
Ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF (International Amateur Atletik Federation) atau tingkat nasional PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ) tentang perlombaan lari jarak pendek yaitu :

1. Peraturan Perlombaan
a. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm   siku–siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start
b. Aba –aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : “ bersedia”, “siap”dan “ ya” atau bunyi pistol.
c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba–aba “ ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan ( maksimal 3 kali kesalahan )
e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final. f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya

2. Diskualifikasi atau Hal –hal yang Dianggap Tidak Sah
   a. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
   b. Memasuki lintasan pelari lain
   c. Mengganggu pelari lain
   d. Keluar dari lintasan
   e. Terbukti memakai obat perangsang
 
3. Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
   a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
   b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
   c. Timer yaitu petugas pencatat waktu
 d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang mengawasi pelari jika melakukan pelanggaran
e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari dan menentukan ranking
f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish

C. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh atau yang sering disebut dengan marathon olah raga ini dilakukan dalam lintasan yang berjarak 3000m ke atas yaitu 5000m dan 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis,ketahanan fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga semakin makin kecil.

D. Lari Gawang
Adalah lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1.Rintangan Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.

E. Lari Sambung atau Lari Estafet
Adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari. Lari sambung dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untuk meneruskan berita yang elah diketahui sejak lama. Di Yunani, estafet obor diselenggarakan dalam hubungannya dengan pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api keramat ke jajahan-jajahan baru. Tradisi api Olimpiade berasal dari tradisi Yunani tersebutLari estafet 4×100 meter dan 4×400 meter bagi pria dalam bentuk sekarang ini, pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm. Estafet 4×100 meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi nomor Olimpiade dan 4×400 meter

Tongkat Estafet
-Panjang Tongkat Estafet : 29,21 Cm
-Diameter tongkat estafet :
- Untuk Dewasa
: 3,81 Cm
- Untuk Anak-anak
: 2,54 cm
-Berat tongkat : 50 gr

Lapangan Atletik untuk Lari

Estafet:
Zona pergantian pada Lari Estafet hanya berada 10 meter di depan garis start atau berada 10 meter di belakang garis start.

Teknik Lari Sambung (Estafet)
Suksesnya lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian tongkat.
Waktu yang dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat estafet
berlangsung dengan baik pula. Suatu regu lari estafet yang terjadi dari pelari-pelari yang
baik hanya akan dapat memenangkan perlombaan, jika mampu melakukan pergantian
tongkat estafet dengan sukses.

Cara menempatkan pelari-pelari tersebut adalah
Pelari ke-1 ditempatkan didaerah start pertama dengan lintasan di tikungan.
Pelari ke-2 ditempatkan didaerah start kedua dengan lintasan lurus.
Pelari ke-3 ditempatkan didaerah start ketiga dengan lintasan ditikungan
Pelari ke-4 ditempatkan di daerah start keempat dengan linasan lurus & berakhir di finish




Latihan Memberi dan Menerima Tongkat Estafet dalam Bentuk Perlombaan Tujuan: melatih kerjasama dalam ketepatan dan kecepatan berlari sehingga hasil akhir dapat tercapai dengan baik. Cara Melakukannya: Buatlah beberapa regu estafet (masing-masing terdiri dari 4 pelari atau siswa) dan masing-masing pelari atau siswa ditempatkan dengan jarak 100 meter
Setelah ada aba-aba ”bersiap” pelari pertama segera menempatkan posisinya (sikap start jongkok)
Setelah ada aba-aba ”ya”, pelari tersebut berlari secepat-cepatnya menuju pelari atau atlat kedua yang sudah siap untuk menerima tongkat
Setelah keempat pelari menyelesaikan tugasnya dan pelari terakhir (keempat) masuk ke garis finish tanpa membuat kesalahan maka regu yang tiba di garis finish pertama keluar sebagai pemenang

Hal-Hal yang Perlu Diperhaikan dan Peraturan Perlombaan Lari Estafet
a)  Pemberian tingkat sebaiknyasecara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat
pada angan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima aau memegang tongkat dengan tangan kiri
b)  Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing
pelari.

Peraturan Perlombaan
a.  Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, 1,20 meter dan bagi pelari estafet 4×100 meter ditambah 10 meter prazona. Prazona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi di sini tidak terjadi pergantian tongkat.
b.  Setiap pelari harus tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing meskipun sudah memberikan tongkatnya kepada pelari berikutnya. Apabila tongkat terjatuh, pelari yang menjatuhkannya harus mengambilnya.
c. Tongkat estafet harus berukuran panjang tongkat 28-30 cm, diameter tongkat 38 mm, berat tongkat 50 gr

Dalam lari estafet, pelari pertama berlari pada lintasannya masing-masing sampai
tikungan pertama, kemudian boleh masuk ke lintasan dalam, pelari ketiga dan
pelari keempat menunggu di daerah pergantian secara berurutan sesuai kedatangan pelari seregunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar