Lengsernya Presiden Soeharto, B.J.
Habibie, dan Gus Dur
A.
Lengsernya Presiden
Soeharto
1.
Krisis ekonomi dan moneter yang menyebabkan rapuhnya
fondasi Indonesia dan banyaknya praktik KKN dan monopoli ekonomi, melemahnya
nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
2.
Krisis politik demokrasi yang tidak dilaksanakan
dengan semestinya.
3.
Krisis kepercayaan, kepercayaan masyarakat terhadap
kepemimpinan Presiden Soeharto berkurang setelah Indonesia dilanda krisis
multidimensi.
4.
Krisis sosial, gejolak
politik yang tinggi yang menimbulkan berbagai potensi perpecahan social di
masyarakat.
5.
Penjarahan yang dilakukan massa yaitu memperkosa warga
keturunan Cina.
6.
Krisis hukum, pengadilan sangat sulit mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat karena sering
terjadinya rekayasa dalam proses peradilan oleh para penguasa dan pejabat-pejabat negara.
B.
Lengsernya Presiden
Habibie
1.
Di tengah-tengah upaya pemerintahan Habibie memenuhi
tuntutan reformasi, pemerintah Habibie dituduh melakukan tindakan yang
bertentangan dengan kesepakatan MPR mengenai masalah Timor-Timur. Pemerintah
dianggap tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPR/MPR sebelum menawarkan
opsi kedua kepada masyarakat Timor-Timur.
2.
Masalah itu tidak berhenti dengan lepasnya Timor-Timur,
setelah itu muncul tuntutan dari dunia Internasional mengenai masalah
pelanggaran HAM yang meminta pertanggungjawaban militer Indonesia sebagai
penanggungjawab keamanan pasca jajak pendapat. Hal ini mencoreng Indonesia di
Dunia Internasional.
3.
Selain kasus pelanggaran HAM di Timor-Timur, terjadi kasus yang sama di Aceh
melalui Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Irian Jaya lewat Organisasi Papua
Merdeka (OPM), dengan kelompok separatisnya yang menuntut kemerdekaan dari
wilayah Republik Indonesia.
4.
Tanggal 14 Oktober 1999 Presiden Habibie menyampaikan
pidato pertanggungjawabannya di depan sidang dan terjadi penolakan terhadap
pertanggungjawaban presiden. Pada umumnya, masalah-masalah yang dipersoalkan
oleh Fraksi-fraksi tersebut adalah masalah Timor-Timur, KKN termasukan
pengusutan kekayaan Soeharto, dan masalah HAM.
5.
Pada tanggal 20 Oktober 1999, Ketua MPR Amien Rais
menutup Rapat Paripurna sambil mengatakan ”dengan demikian pertanggungjawaban
Presiden B.J. Habibie ditolak”. Pada hari yang sama Presiden Habibie mengatakan bahwa dirinya mengundurkan diri dari
pencalonan presiden.
C.
Lengsernya Presiden
GusDur
1.
Gusdur akhirnya diberhentikan melalui TAP MPR karena tidak menjawab memorandum DPR dan tidak hadir
pada panggilan MPR. sementara itu Gusdur mengeluarkan Dekrit Presiden.
2.
Kasus buloggate dan bruneigate
sendiri adalah bola mainan DPR saat itu. Buloggate dan bruneigate adalah
"pelintiran" DPR.
3.
Penyebab yang sebenarnya Gusdur diberhentikan
adalah ketidakhadiran dan penolakan memberi pertanggungjawaban dalam Sidang MPR
dan mengeluarkan dekrit.











Tidak ada komentar:
Posting Komentar